Jumat, 03 April 2020

Alat Pencernaan Masakan Pada Insan Dan Fungsinya

Pencernaan yakni proses melumatkan kuliner yang semula bernafsu menjadi halus. Makanan yang sudah dicerna telah diubah menjadi sari kuliner dalam bentuk yang lebih halus sehingga gampang diserap oleh pembuluh darah. Oleh pembuluh darah, sari kuliner tersebut diedarkan ke seluruh penggalan tubuh.

Pencernaan yakni proses melumatkan kuliner yang semula bernafsu menjadi halus Alat Pencernaan Makanan pada  Manusia dan Fungsinya
Alat pencernaan pada badan kita bertugas untuk :
1. Menghancurkan kuliner menjadi bentuk yang halus.
2. Menyerap zat-zat kuliner yang halus sehingga masuk ke dalam darah.
3. Mengeluarkan dari badan zat-zat yang tidak sanggup dicerna.

Proses pencernaan insan dibagi menjadi dua yaitu :
1. Pencernaan mekanik, yaitu proses pengubahan kuliner dari bentuk bernafsu menjadi halus dengan cara menghancurkannya. Proses ini dilakukan dengan memakai gigi di dalam mulut.
2. Pencernaan kimiawi, yaitu proses pencernaan makanan  dengan pemberian enzim – enzim pencernaan yang berlangsung di dalam mulut, lambung, dan usus. Tujuan pencernaan dengan pemberian enzim yakni mengubah zat-zat kuliner sehingga gampang diserap oleh tubuh.

Organ penyusun sistem pencernaan pada insan terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Selain organ-organ tersebut, organ lain yang membantu dalam proses pencernaan yakni gigi, lidah, kelenjar ludah, empedu dan pankreas.

Berikut uraian dari masing-masing organ pencernaan pada manusia.
Susunan alat pencernaan

a. Rongga mulut

Pencernaan yakni proses melumatkan kuliner yang semula bernafsu menjadi halus Alat Pencernaan Makanan pada  Manusia dan Fungsinya

Rongga lisan merupakan organ yang pertama mencerna makanan. Makanan masuk ke dalam badan melalui mulut. Di dalam rongga lisan terdapat beberapa alat pencernaan, yaitu :
1. Gigi
Gigi mempunyai kegunaan dalam proses pencernaan mekanik, yaitu mengubah kuliner yang berserat dan keras menjadi  halus semoga lebih gampang ditelan. Sebaiknya kita mengunyah kuliner sebanyak 20-30 kali.
Berdasarkan bentuk dan fungsinya gigi dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Gigi seri
Permukaannya ibarat kapak dan mempunyai kegunaan untuk memotong makanan. Jumlah gigi seri pada insan ada 8 buah.
b. Gigi taring
Permukaannya runcing ibarat ujung tombak dan mempunyai kegunaan untuk merobek makanan. Jumlah gigi taring pada insan ada 4 buah.
c. Gigi geraham
Permukaannya lebar bergelombang dan mempunyai kegunaan untuk mengunyah makanan. Jumlah gigi geraham pada insan ada 8 buah.
Pada belum dewasa terdapat gigi susu, yaitu gigi yang pertama kali tumbuh yang nantinya akan tanggal dan digantikan oleh gigi tetap.
2. Lidah
Lidah berperan sebagai indra perasa. Manusia sanggup mencicipi rasa manis, pahit,asam, asin,  sebab adanya saraf-saraf dan bintil-bintil pengecap yang disebut papila. Lidah juga mempunyai kegunaan untuk menempatkan makanan, membantu menelan kuliner dan mendorong kuliner masuk ke kerongkongan selanjutnya diteruskan menuju lambung.
3. Kelenjar ludah
Kelenjar ludah menghasilkan air liur yang mempunyai kegunaan untuk mengencerkan kuliner semoga gampang dicerna dan ditelan. Kelenjar ludah pada mulut  menghasilkan enzim ptialin yang membantu pencernaan kuliner secara kimiawi.Selain sebagai pengencer kuliner , ludah juga mempunyai kegunaan untuk membunuh kuman di lisan yang masuk bersama makanan. Di dalam air ludah terkandung enzim amilase yang mempunyai kegunaan untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula. Enzim ini mengakibatkan nasi (mengandung amilum) yang kita kunyah usang kelamaan terasa manis.

b. Kerongkongan

Makanan masuk ke kerongkongan sehabis dikunyah di mulut. Kerongkongan yakni penggalan kanal pencernaan yang menghubungkan rongga lisan dengan lambung. Kerongkongan terletak di dalam leher dan berada di belakang tenggorokan. Dibelakang rongga lisan terdapat tonjolan sebesar jari yang disebut uvula. Pada ujung tenggorokan terdapat tekak (faring) yang berfungsi sebagai kanal yang mengatur masuknya kuliner ke kerongkongan menuju lambung dan masuknya udara ke tenggorokan menuju paru-paru. Kerongkongan melaksanakan gerak peristaltik, yaitu gerakan mendorong  kuliner menuju lambung.

c. Lambung

Setelahmelewati kerongkongan, kuliner akan masuk ke lambung. Lambung melaksanakan pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik di dalam lambung yaitu peremasan kuliner yang dilakukan oleh otot-otot dinding lambung. Sedangkan pencernaan kimiawi dibantu oleh enzim yang dihasilkan oleh lambung. Lambung menghasilkan enzim renin yang berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein. Enzim pepsin mempunyai kegunaan untuk mengubah protein menjadi asam amino. Asam klorida (HCI) yang sanggup membunuh kuman dan penyakit yang masuk bersama makanan. Zat ini juga berfungsi untuk mengasamkan makanan.

d. Pankreas

Pankreas tidak mencerna makanan, tetapi menghasilkan enzim-enzim yang berperan membantu proses pencernaan.
Pankreas menghasilkan enzim
1. Lipase : berfungsi mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak
2. Tripsin : membantu proses penguraian protein
3. Amilase : membantu proses penguraian amilum

e. Hati

Sama halnya dengan pankreas, hati juga berperan membantu proses pencernaan sebab hati sebagai penghasil empedu. Empedu yang dihasilkan oleh hati sangat diharapkan dalam proses pencernaan untuk memecahkan lemak.  Hati bertugas untuk memproses nutrisi dan juga racun. Hati juga sebagai akseptor dan penghasil glukosa. Glukosa yang dihasilkan oleh hati akan dipakai untuk proses pencernaan di dalam usus halus.Hati juga mempunyai kegunaan untuk menimbun sari-sari makanan. Hati merupakan organ pencernaan kuliner terbesar dengan berat 2 kg.

f. Usus

Usus pada insan dibagi menjadi :
1. Usus dua belas jari : menghubungkan lambung dengan usus halus. Usus dua belas jari mempunyai kanal dengan hati dan pankreas yang berfungsi untuk menyalurkan enzim pencernaan dari pankreas.
2. Usus halus : usus halus merupakan usus terpanjang di dalam sistem pencernaan manusia. Panjang usus halus orang remaja 6-8m. di dalam usus halus terjadi proses peresapan sari-sari makanan.
3. Usus besar : Usus besar terdiri atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Di dalam usus besar terjadi peresapan air dan garam-garam mineral. Bagian usus besar naik mempunyai umbai cacing. Usus besar berfungsi menyerap kelebihan air , lemak, mineral, sel-sel mati, dan basil yang membentuk padatan yang disebut feses (tinja). Di dalam usus besar sisa kuliner dibusukkan oleh pemberian basil Escherichia coli.

g. Rektum

Rektum (poros usus) merupakan organ pencernaan yang berfungsi sebagai kawasan sementara untuk menampung feses. Mengembangnya dinding rektum sebab penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang mengakibatkan impian buang air besar (BAB)

h. Anus 

Anus merupakan lubang simpulan dari kanal pencernaan makanan. Pada anus tidak terjadi peresapan sari makanan. Anus berfungsi untuk mengeluarkan sisa sari-sari kuliner yang tidak diserap oleh tubuh. Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan sebagai feses (tinja) dan gas. Gas dikeluarkan berupa kentut.
Feses akan didorong oleh otot – otot polos menuju ke anus sebelum balasannya dibuang ke luar tubuh. Proses pembuangan feses ini dinamakan defekasi. Otot – otot disekitar anus akan berkontraksi sehingga anus membuka dan mengeluarkan feses. Cairan yang tidak mempunyai kegunaan dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air seni.

Itulah pembahasan alat pencernaan kuliner pada insan dan fungsinya.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar