Minggu, 16 Februari 2014

Cara Menghadapi Guru Yang Membenci Kita

Di sekolah, niscaya kita selalu berinteraksi dengan guru. Adakah di antara kalian yang merasa dibenci oleh guru? Jika iya, tentu saja hal ini akan menciptakan kau tidak nyaman. Kamu niscaya mencap guru tersebut sentimen. Ada banyak pertanyaan yang kerap menyinggung, bagaimana cara menghadapi guru yang membenci kita? Sesuatu hal tersebut memang sanggup memicu problem yang serius. Namun tidak sepatutnya jikalau kita sebagai murid juga turut membenci sang guru. Pasalnya guru ialah seseorang yang harus dihormati bukan dijauhi meskipun ia sangat membenci kita.
 niscaya kita selalu berinteraksi dengan guru Cara Menghadapi Guru yang Membenci Kita
Bisa jadi, guru kita membenci lantaran nilai-nilai raport atau ulangan sangat buruk. Bahkan sebagai murid seringkali membangkang, ibarat tidak mengerjakan PR, malas-malasan untuk mengikuti pelajaran, hingga tiba terlambat dikala ke sekolah. Atau mungkin tanpa disadari, kita telah menyakiti hati guru. Hal itulah yang memungkinkan guru membenci kita. Untuk itu, kita harus menghadapinya ibarat tips berikut ini.

5 Tips Praktis Hadapi Guru yang Membenci Kita 

Mengalami rasa canggung di kelas mungkin dipicu lantaran ada salah seorang guru yang membenci kita. Meskipun demikian, tidak sepantasnya kita pun membalasnya dengan rasa kebencian lantaran akan menjadikan sifat pendendam. Ada baiknya, perhatikan cara menghadapi guru yang membenci kita di sekolah di bawah ini.

1. Jangan Masukkan Dalam Hati

Jika dimarahi guru, dengarkan saja tapi jangan terlalu dimasukkan dalam hati. Tidak mungkin guru murka tanpa sebab. Berusahalah untuk membisu dalam arti tidak membantah. Akui saja kalau memang kau salah dan segeralah minta maaf. Dengan demikian, maka kau termasuk murid yang mematuhi tata tertib di sekolah yaitu menghormati dan patuh kepada guru.

2. Cobalah Duduk Paling Depan

Saat kau duduk di barisan dingklik paling depan, maka guru akan melihat kau sebagai orang pertama yang ditatapnya. Cobalah pasang senyum lebar-lebar dan jangan pernah bertingkah aneh. Selain itu, duduk paling depan akan membantu kau lebih gampang memahami setiap mata pelajaran yang disampaikan sang guru. Apalagi duduk paling depan akan menjadi sasaran guru dikala memberikan pertanyaan, jadi ini kesempatan emas untuk kamu.

3. Bersikap Rapi dan Rajin

Cara menghadapi guru yang membenci kita ialah bersikap rapi dan rajin dalam segala hal. Mulai dari cara berpakaian, meletakkan buku-buku di meja, hingga rajin mengerjakan kiprah atau PR dari sang guru. Jika kau menerapkan kebiasaan ibarat ini, pastinya guru akan lebih memperhatikan. Kamu juga sanggup membandingkan dengan belum dewasa yang tidak rapi. Anak yang tidak rapi tak jarang mereka dimarahi guru.

4. Menjadi Anak Pintar

Menjadi anak yang berilmu memang menjadi pujian tersendiri bagi guru dan teman-teman sekelasnya. Maka tak heran, jikalau setiap anak berilmu di kelas selalu menjadi murid kesayangan sang guru. Apalagi kepintaran kau bukan hanya soal akademik saja, melainkan juga non akademik yang selalu berprestasi. Misalnya, mengikuti kejuaraan olahraga tingkat kabupaten atau nasional niscaya guru akan semakin gembira dengan prestasimu.

5. Selalu Bertanya dan Menjawab 

Tidak ada salahnya jikalau kau selalu bertanya kepada guru dikala pelajaran yang tidak dipahami dengan betul. Ini ialah momen paling sempurna untuk menerima perhatian dari guru. Namun bertanya yang sewajarnya jangan bersikap berlebihan dan seolah-olah kau ialah orang paling jago di kelas. Tak hanya itu, kau juga harus selalu menjawab pertanyaan, jikalau guru sudah mulai menawarkan pertanyaan-pertanyaan di kelas.

Demikianlah cara menghadapi guru yang membenci kita. Bersikaplah yang baik dan sopan kepada guru biar mereka selalu bahagia melihat keberadaan kita di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar